SATRIA888 – Pisah dari KTM, MV Agusta Makin Ngotot Balik Balapan di MotoGP 2027

Pisah dari KTM, MV Agusta Makin Ngotot Balik Balapan di MotoGP 2027

Superveloce 1000 Ago, motor MV Agusta yang merupakan tribut untuk 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini. (c) MV Agusta

Bola.net – Setelah resmi berpisah dari KTM pada Januari 2025 lalu, MV Agusta makin serius mempertimbangkan kembali berlaga di MotoGP pada 2027. Mereka pun akan memulai negosiasi dengan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada 11-13 Juli 2025 nanti.

MV Agusta memang memiliki sejarah hebat di Grand Prix. Mereka tercatat memenangkan 38 gelar dunia pembalap, 37 gelar dunia konstruktor, dan 270 balapan. Salah satu ikon dan legendanya adalah 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini. Namun, mereka ‘pensiun’ dari ajang Grand Prix pada akhir 1976 silam.

Nama MV Agusta sempat kembali ke Moto2 pada 2018 sebagai penyuplai sasis Forward Racing, tetapi hengkang pada akhir 2022, dan kini fokus berlaga di WorldSSP. Meski begitu, pabrikan asal Italia yang dikelola konglomerat Rusia tersebut kini mulai berniat kembali ke Grand Prix lewat kelas MotoGP.


1 dari 2 halaman

Sejarah Konflik Finansial KTM dan MV Agusta

Sejarah Konflik Finansial KTM dan MV Agusta

MotoGP Legend dan ikon MV Agusta, Giacomo Agostini (c) MV Agusta

Sebelumnya, 51% saham MV Agusta dimiliki oleh Keluarga Castiglioni dari Italia dan 49%-nya dimiliki oleh Art of Mobility SA milik Keluarga Sardarov dari Rusia. Namun, pada November 2022, Pierer Mobility Group selaku induk perusahaan KTM membeli 25,1% sahamnya. Pada Maret 2024, kepemilikan KTM atas saham MV Agusta naik menjadi 50,1%.

Sayangnya, pada akhir tahun 2024, Pierer Mobility menyatakan bangkrut dan dilanda krisis finansial, sehingga terpaksa melepas seluruh sahamnya di MV Agusta kepada Art of Mobility SA dan Keluarga Sardarov. Kesepakatan ini pun diperkirakan akan selesai pekan ini juga.

Posisi Hubert Trunkenpolz sebagai CEO MV Agusta pun sudah diambil alih oleh Luca Martin. Namun, Trunkenpolz, yang keluarganya punya peran penting membangun KTM, akan beralih jabatan sebagai Chairman Supervisory Board MV Agusta. Kepada GPOne, Senin (23/6/2025), Trunkenpolz pun mengaku pihaknya bertekad balapan di MotoGP.

Sebagai catatan, pada 2027 nanti, MotoGP akan mengalami perombakan regulasi teknis secara besar-besaran. Meski begitu, Trunkenpolz mengaku MV Agusta belum siap untuk merancang motor MotoGP sendiri, sehingga berharap Liberty Media, pemilik baru Dorna Sports, bakal memberlakukan regulasi mesin seperti Formula 1.

2 dari 2 halaman

Sumber Daya MV Agusta Masih Terbatas

“Kami harus melihat bagaimana regulasi teknis MotoGP nantinya bagi MV Agusta ketika Liberty Media terlibat. Kami berharap regulasinya akan berkesinambungan dengan kondisi di Formula 1, ketika tim konstruktor seperti McLaren bisa menyewa mesin kompetitif dari Mercedes dan menang,” ujar Trunkenpolz.

“Jujur saja, dengan sumber daya yang tersedia, MV Agusta takkan bisa mengembangkan mesin 850cc 4 silindernya sendiri untuk MotoGP. Alhasil, bakal masuk akal bagi para pabrikan dan tim-timnya untuk berbagi mesin, seperti Formula 1,” lanjutnya.

Trunkenpolz sendiri cukup ‘akrab’ dengan konsep ini. Sebab, KTM melakukan hal serupa di Moto3 sejak 2020-2024, ketika mereka menyuplai mesin kepada GASGAS dan Husqvarna. “Kami bisa melakukan komisi dengan sasis dari pabrikan seperti Kalex. Jika proyek macam ini diizinkan di MotoGP, ini bakal jadi opsi bagi MV untuk kembali ke kelas premier,” tutupnya.

Sumber: GPOne

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *