SATRIA888 – Alex Marquez Klaim Dirinya yang Terkuat di MotoGP Spanyol 2025 Usai Marc Marquez Kecelakaan

Alex Marquez Klaim Dirinya yang Terkuat di MotoGP Spanyol 2025 Usai Marc Marquez Kecelakaan

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net – Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, yakin tetap punya kans memenangi MotoGP Spanyol 2025 di Jerez, Minggu (27/4/2025), andaipun Marc Marquez, tidak jatuh. Namun, mengingat Marc mengalami kecelakaan, Alex dapat kepercayaan diri lebih besar untuk menguasai podium terpuncak.

Start keempat, Alex langsung naik ke posisi ketiga pada lap pembuka, membuntuti Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia. Ia sempat tersalip Marc Marquez dan turun ke posisi keempat, tetapi segera membalas. Namun, Alex melebar, membuat Marc kembali naik ke posisi ketiga.

Sejak itu, Marc sengit saling salip dengan Bagnaia demi berebut posisi kedua, bahkan sempat bersenggolan. Namun, Bagnaia merebut posisi kedua pada akhir lap pertama. Marc kemudian melakukan kesalahan di Tikungan 8 pada Lap 3, mengalami kecelakaan.


1 dari 2 halaman

Sempat Sedih Sang Kakak Jatuh, Tapi Cuma Sekejap

Sempat Sedih Sang Kakak Jatuh, Tapi Cuma Sekejap

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Insiden Marc membuat Alex naik ke posisi ketiga dan mengejar Bagnaia, yang kemudian ia salip pada Lap 4. Setelahnya, giliran Quartararo yang menjadi target Alex. Quartararo akhirnya harus menyerah kepada Alex di Tikungan 1 pada Lap 11. Alex pun melenggang menuju kemenangan kemenangan perdananya di MotoGP.

“Saat Marc jatuh, saya berkata, ‘Oke, hari ini harimu.’ Saya tahu punya peluang sekalipun Marc masih di trek. Namun, tanpa dia, saya adalah yang terkuat. Ketika Marc kehilangan kendali bagian depan motornya, saya berkata, ‘Tidak!’ karena dia berusaha menyelamatkan motornya cukup lama, lalu menghilang,” ujarnya dalam jumpa pers.

“Saat itu, rasanya seperti ‘klik’, ia ‘mengaktifkan’ saya dengan cara yang sangat baik. Saya berkata, ‘Ini harimu, kau tidak boleh melewatkan kesempatan ini lagi seperti di Austin.’ Jadi, saya sempat merasa emosional soal Marc selama 0,5 detik! Setelah itu, saya langsung fokus pada balapan saya sendiri,” lanjut rider berusia 29 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia Lebih Mudah

Alex pun mengakui bahwa kemenangan ini terasa istimewa, karena sudah ia nantikan sejak debut di MotoGP 2020. Apalagi ia berhasil mengalahkan Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia, yang sama-sama lebih muda darinya dan sudah pernah menjadi juara dunia di kelas para raja.

“Saya sudah mulai emosional di sektor terakhir. Mungkin Fabio dan Pecco memiliki jalan yang lebih mudah di MotoGP. Saya mengalami beberapa tahun yang berat,” ungkap juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.

Alex pun menyebut, meski ini ‘hanya’ kemenangan, perasaan bahagianya sama seperti saat ia merebut gelar dunianya di kelas-kelas yang lebih ringan. “Ini setara dengan dua gelar saya. Rasanya sangat luar biasa mengingat keluarga saya, kakek saya, dan terutama Marc yang selalu mendukung saya,” pungkasnya.

Sumber: MotoGP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *