
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Bola.net – Aprilia Racing mengumumkan kondisi terkini berbagai cedera yang dialami Jorge Martin usai pemeriksaan medis di Barcelona, Spanyol, Senin (2/6/2025). Aprilia menyatakan, secara umum, pemulihan sang juara dunia bertahan berjalan lancar. Namun, cedera tulang scaphoid masih jadi kendala terbesar dalam misinya kembali balapan di MotoGP 2025.
Awal tahun ini, Martin tercatat tiga kali kecelakaan hebat, yakni dalam tes pramusim MotoGP Sepang, latihan supermoto di Lleida, dan balapan utama MotoGP Qatar. Akibatnya, ia mengalami patah tulang radius dan scaphoid tangan kiri, empat retak tulang kaki kiri dan cedera otot rusuk kanan, memar di dada kanan, pneumotoraks, serta 11 retak tulang rusuk.
Sampai kini, Martin belum diizinkan tim dokter untuk menjalani latihan motor, meski sudah mulai menjalani latihan fisik. Ia cukup bugar untuk menghadiri gelaran Aprilia All Stars di Misano, Italia, pada 31 Mei-1 Juni 2025. Martin bahkan sempat menjalani 20 lap di atas motor RS660 dan RSV4 bersama para bintang Aprilia lainnya, termasuk Marco Bezzecchi.
Cek Medis Selanjutnya Baru Dilakukan Satu Bulan Lagi
Sepulang dari Misano, Martin menjalani cek medis lanjutan di Klinik Dexeus, Barcelona, bersama dr. Xavier Mir dan dan MotoGP Medical Director, dr. Angel Charte. Aprilia menyatakan, selagi tulang rusuknya mulai tersambung, keretakan tulang scaphoid-nya masih terlihat. Alhasil, Martin masih harus menjalani rehabilitasi panjang.
“Jorge Martin telah diperiksa oleh dr. Xavier Mir dan dr. Angel Charte sebagai pemeriksaan lanjutan. Di dadanya, keretakan tulang rusuk telah mengikuti evolusi fisiologi mereka,” tulis Aprilia, yang juga mensinyalir bahwa Martin belum bisa kembali balapan pada bulan Juni ini.
“Martin menjalani pemeriksaan klinis dan CT scan di dada dan pergelangan tangan. Hasil klinisnya cukup positif, garis keretakan tulang radius sudah terkonsolidasi. Garis keretakan tulang scaphoid masih terlihat, sehingga terapi elektromagnetik harus dipertimbangkan secara intensif. Cek medis selanjutnya dilakukan satu bulan lagi,” lanjut mereka.
Akrab dan Profesional Meski Ada Potensi Berpisah
Martin, yang dikabarkan menargetkan comeback di MotoGP Jerman, 11-13 Juli 2025, juga sedang menghadapi polemik dengan Aprilia. Meski Martin terlihat akrab dan profesional bersama para pimpinan dan kru Aprilia di Aprilia All Stars, kedua belah pihak masih berdiskusi mengenai masa depan kolaborasi mereka pada 2026.
Saat ini, Martin masih menimbang-nimbang untuk memakai klausul kontraknya, yang bisa melepasnya pada tahun kedua jika tak mencapai hasil yang baik pada awal 2025. Padahal, ia tak bisa menyabet hasil baik akibat dirundung cedera parah. Ia juga tercatat baru sekali balapan bersama Aprilia, yakni di Seri Qatar.
Di lain sisi, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, optimistis Martin akan bertahan setelah melihat kekompakan orang-orang Aprilia di Aprilia All Stars, ditambah kemenangan besar Bezzecchi di MotoGP Inggris. Sebagai catatan, Martin dikabarkan menjalani negosiasi dengan Honda HRC Castrol untuk menggantikan Luca Marini.
Sumber: Aprilia Racing