
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse
Bola.net – Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP, Pecco Bagnaia, kembali meminta Ducati Corse untuk menurunkannya di Suzuka 8 Hours. Edisi 2025 balap ketahanan motor ini akan digelar pada 1-3 Agustus 2025 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Ducati sendiri belum menentukan pembalapnya.
Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan motor legendaris yang jadi salah satu seri dari kejuaraan FIM Endurance World Championship (EWC). Balapan ini sangat menantang karena digelar selama delapan jam di Jepang saat musim panas, ditambah layout sirkuit pelik untuk motor.
Pembalap Prima Pramac Racing, Jack Miller, dipastikan membela skuad utama Yamaha, bertandem dengan Katsuyuki Nakasuga, dan rider ketiganya belum ditentukan. Rider LCR Honda Castrol, Johann Zarco, juga kembali membela skuad utama Honda usai menang bersama Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe tahun lalu.
Mengapa Tidak Pilih Marc Marquez Jadi Rekan Setim?
Nicolo Bulega dan Danilo Petrucci (c) Ducati Corse
Rider Honda HRC Castrol, Luca Marini, sempat direncanakan jadi salah satu tandem Zarco. Namun, dalam tes di Suzuka pekan lalu, Marini kecelakaan hebat dan mengalami dislokasi tulang panggul kiri, kerusakan ligamen lutut kiri, keretakan tulang sternum dan tulang bahu kiri, serta pneumothoraks kanan.
Bagnaia sendiri sudah berkali-kali meminta balapan di Suzuka 8 Hours, terutama setelah Ducati hanya finis keempat pada edisi 2024 bersama Ryo Mizuno, Joshua Waters, dan Hafizh Syahrin. Dalam Episode 7 ‘INSIDE Ducati Lenovo Team’ yang dirilis di kanal YouTube Ducati pada Sabtu (28/5/2025), Bagnaia kembali memohon kepada General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, di sela MotoGP Inggris dua pekan lalu.
Bagnaia meminta ditandemkan dengan dua rider Ducati di WorldSBK, yakni Nicolo Bulega (Aruba.it Racing Ducati) dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team). Di lain sisi, tandem Bagnaia di MotoGP, Marc Marquez, sudah menyatakan dirinya takkan mau balapan di Suzuka 8 Hours sebelum pensiun dari MotoGP, dan bahkan sempat tujuh kali menolak permintaan Honda.
Akan Diusahakan Ikut Suzuka 8 Hours 2025
“Gigi!” kata Bagnaia memanggil Dall’Igna di area hospitality Ducati Lenovo Team di Sirkuit Silverstone. “Aku, Bubi (Bulega), Petrux (Petrucci),” ujar Bagnaia singkat ketika Dall’Igna akhirnya menghampiri.
Dall’Igna pun langsung menebak. “Suzuka!” katanya, dan Bagnaia segera mengangguk-angguk, diiringi tawa Dall’Igna dan Press Officer Ducati Corse, Artur Vilalta.
“Kami akan mengusahakannya,” kata Dall’Igna.
“Dia sudah mengangguk,” kata Bagnaia sembari menunjuk Dall’Igna.
“Kita sudah membicarakan hal ini selama empat tahun,” sahut Domizia Castagnini, istri Bagnaia.
Musim lalu, Sporting Director Ducati Corse untuk divisi superbike internasional dan motocross, Paolo Ciabatti, sempat mengaku bahwa Ducati menggodok rencana untuk menurunkan Bagnaia dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) di Suzuka 8 Hours 2025. Namun, tak diketahui apakah rencana ini masih ada dalam daftar mereka.
Sumber: YouTube/Ducati