SATRIA888 – Marco Bezzecchi Gagal Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Belanda, Bukti Alex Marquez Memang Sulit Lawan Sang Kakak?

Marco Bezzecchi Gagal Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Belanda, Bukti Alex Marquez Memang Sulit Lawan Sang Kakak?

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi (c) Aprilia Racing

Bola.net – Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sudah mengerahkan segalanya demi mencoba mengalahkan Marc Marquez dalam balapan utama MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (29/6/2025). Bezzecchi menyebut Marquez memang lebih kuat di berbagai sektor sirkuit tersebut, sehingga sulit untuk diserang dan disalip.

Start kelima, Bezzecchi sempat melorot ke posisi enam, sebelum menyalip dua pembalap dan naik ke posisi keempat. Pada lap kedua, ia pun menyalip Alex Marquez dan naik ke posisi ketiga. Sejak itu, ia memburu sang sahabat, Pecco Bagnaia, yang akhirnya ia salip pada Lap 8. Ia kemudian mengejar Marc Marquez yang sedang memimpin.

Sepanjang sisa balapan, Bezzecchi ketat menempel Marquez, tetapi tak benar-benar punya kesempatan menyalip. Alhasil, ia harus legawa finis kedua. Performa dan hasil ‘Bez’ ini pun seolah jadi bukti bahwa Marc Marquez memang tak mudah dibekuk, sekaligus membantah spekulasi bahwa Alex Marquez jarang menang karena ‘mengawal’ sang kakak.


1 dari 2 halaman

Bertarung Seperti Orang Putus Asa

Bertarung Seperti Orang Putus Asa

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi (c) Aprilia Racing

Dalam program ‘After The Flag’ di MotoGP.com, Bezzecchi mengaku sudah berusaha menempel Marquez, tetapi sang delapan kali juara dunia lebih cepat. “Saya sudah mengerahkan segalanya untuk mencoba bertarung dengan Marc. Namun, jika di awal balapan saya bisa dekat, maka di paruh kedua saya mulai kesulitan,” curhatnya.

“Sebab, dia meningkatkan kecepatan dan saya sulit tetap menempel. Saya bertarung seperti ‘orang putus asa’ untuk tetap dekat dengannya dan saya benar-benar sudah mengerahkan segalanya. Motornya kompetitif. Saya benar-benar telah memaksimalkan semuanya dari motor ini,” lanjut anak didik Valentino Rossi ini.

Bezzecchi pun terlihat superior di Tikungan 16, di mana ia menyalip semua lawannya di tikungan tersebut. Ia juga berniat menyalip Marquez di sana, karena ia merasa itu satu-satunya tempat yang memungkinkan untuk melakukan serangan. Namun, rider Spanyol itu sudah menjauh duluan setiap kali mereka memasuki Tikungan 15.

2 dari 2 halaman

Selalu Mengejar di Tempat yang Salah

“Saya menyalip Alex dan Pecco di sana (Tikungan 16), tapi Marc sedikit lebih kuat di Tikungan 15. Saya selalu mengejar di tempat yang salah, karena saya lebih cepat di Sektor 3, tapi terlalu dekat di slipstream saat ganti arah sebelum Tikungan 15, dan di area itu sangat sulit untuk tetap dekat karena slipstream,” ungkap Bez via jumpa pers.

“Kemudian saya tidak cukup dekat untuk mengerem di chicane terakhir. Tentu saja, dia sedikit lebih kuat dari saya, jadi saya berada di limit performa sepanjang balapan, itulah mengapa saya tak pernah punya peluang untuk mencoba. Namun, saya tetap senang karena saya sudah memberikan yang terbaik di setiap lap,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, Bezzecchi juga berhasil naik podium usai finis ketiga dalam Sprint. Alhasil, ia meraih podium ganda sepanjang akhir pekan di Assen. Ini merupakan podium ganda pertama Bezzecchi sejak MotoGP San Marino pada 2023.

Sumber: MotoGP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *