
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta (c) KTM Factory Racing
Bola.net – Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, akhirnya buka suara soal perundungan di media sosial sejak awal musim MotoGP 2025 akibat gurauannya mengenai Marc Marquez dalam salah satu gelar wicara di Spanyol, yakni gurauan yang ternyata tak diterima banyak orang.
Pada awal Februari lalu, Acosta diundang dalam ‘La Ravuelta’, gelar wicara yang dipandu oleh komedian ternama Spanyol, David Broncano. Dalam acara tersebut, Acosta diminta menyatakan opininya mengenai Marquez, yang merupakan kompatriotnya, sekaligus delapan kali juara dunia.
Acosta, yang merasa bisa bergurau karena sedang hadir dalam acara komedi, tanpa pikir panjang berkata, “Siapa? Aku hanya fokus pada diriku sendiri. Aku tak mau tahu apa pun soal grid (MotoGP). Aku makan dalam diam, makan dua kali. Tahun ini adalah soal seks dan rock and roll,” ujarnya kala itu.
Ada Masalah yang Nyata Akibat Gurauan ‘Who?’
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse
Gurauan Acosta tersebut ternyata tak diterima oleh kebanyakan fans MotoGP, yang menganggapnya arogan. Alhasil, akun-akun media sosial ‘El Tiburon’ sampai saat ini masih kerap dibanjiri komentar sindiran ‘Who?’ dari warganet, terutama jika ia tak mendapatkan hasil spektakuler.
Kepada Mundo Deportivo pada Sabtu (19/4/2025), pembalap berusia 20 tahun ini pun mengaku heran orang-orang bisa salah menginterpretasikan gurauannya tersebut. Sebab, selama ini ia dan Marquez diketahui punya hubungan yang baik dan tidak pernah cekcok.
“Sangatlah mudah salah menginterpretasi berbagai hal. Pada akhirnya, yang Anda lihat adalah yang Anda dapatkan. Tak ada karakter apa pun (yang ingin ditunjukkan), dan memang tak ada apa pun. Selama saya merasa nyaman, begitulah adanya. Namun, ya, memang ada masalah yang nyata,” ujarnya.
Harus Tahu Cara Bedakan Hal yang Serius dan yang Tidak
Juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini juga memperingatkan warganet bahwa ‘La Ravuelta’ merupakan gelar wicara bernuansa komedi, dan tidak bernuansa serius seperti ‘El Hormiguero’, gelar wicara legendaris Spanyol yang dipandu Pablo Motos dan kerap menghadirkan tokoh dunia.
“Ada banyak orang yang salah mengartikannya. Anda harus memahami bahwa acara David Broncano adalah acara komedi, bukan wawancara serius seperti ‘El Hormiguero’. Semua adalah misinterpretasi. Saya rasa Anda harus tahu cara membedakan hal yang serius dan yang tidak,” pungkas Acosta.
Sumber: Mundo Deportivo