
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP
Bola.net – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dijatuhi dua hukuman oleh FIM Stewards usai mengalami kecelakaan dan gagal finis dalam balapan utama seri kandangnya, MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2025). ‘El Diablo’ disebut FIM Stewards berperilaku tak bertanggung jawab.
Sesaat sebelum start, para pembalap sudah memilih ban kering, tetapi hujan turun ketika mereka menjalani lap pemanasan. Semua rider pun kembali ke garasi untuk berganti ke motor setelan basah, tetapi Race Direction mengibarkan bendera merah dan menunda start atas alasan keselamatan.
Tak lama, balapan dideklarasikan basah, dan pitlane dibuka. Para rider menjalani sighting lap menuju grid dengan berbagai ban berbeda. Pada akhir sighting lap, 13 pembalap kembali ke pitlane untuk kembali ke motor setelan kering, termasuk Quartararo. Alhasil, para rider ini menjalani lap pemanasan dari pitlane.
Mereka kemudian start dari posisi grid sesuai hasil kualifikasi, tetapi harus menjalani dua long lap penalty pada awal balapan. Start dari pole, Quartararo langsung memimpin, kemudian menjalani long lap penalty pertamanya pada Lap 3. Ia kembali ke trek di posisi keempat, sebelum tersalip oleh Maverick Vinales.
Adu Argumen dengan Marshal di MotoGP Spanyol dan Prancis
QUARTARARO AND @bradbinder_33 CRASH 💥#FrenchGP 🇫🇷 pic.twitter.com/fABowULo22
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) May 11, 2025
Pada Lap 4, Quartararo berduel dengan Brad Binder berebut posisi kelima. Menuju sektor terakhir, ia mengungguli Binder. Namun, tepat di tikungan terakhir, keduanya terjatuh secara terpisah. Quartararo bersikeras umelanjutkan balapan, tetapi dilarang oleh marshal karena motornya mengalami kerusakan.
Rider tuan rumah ini pun terlihat marah dan memukul kursi motornya dengan frustrasi sebelum akhirnya menyerah kepada para marshal. Ini kali keduanya Quartararo berusaha mengabaikan arahan marshal. Dalam sesi FP1 di MotoGP Spanyol, ia terjatuh di Tikungan 13 dan adu argumen dengan marshal.
Kala itu, Quartararo juga ngotot kembali ke trek meski marshal memintanya enepi karena kerusakan motor, dan FIM Stewards memberinya peringatan tanpa penalti apa pun. Meski begitu, melihat perilaku Quartararo di Le Mans, FIM Stewards langsung menjatuhkan dua hukuman sekaligus kepadanya.
Dua hukuman ini adalah skorsing 10 menit pertama dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Inggris di Silverstone pada 23-25 Mei 2025, serta denda €2000 (Rp36,9 juta). Sebelumnya, Quartararo juga pernah diskors selama 20 menit pertama FP1 MotoGP Spanyol 2020 usai ketahuan berlatih dengan motor Yamaha M1 spek balap Kejuaraan Superbike Prancis di Sirkuit Paul Ricard.
Notifikasi FIM Stewards Soal Perilaku Fabio Quartararo
Dalam notifikasinya, FIM Stewards pun menjelaskan motif dan sanksi untuk Quartararo dengan jelas. "Anda kedapatan bertindak dengan perilaku tak bertanggung jawab, mengabaikan instruksi langsung dari para marshal, menyebabkan potensi bahaya untuk diri Anda sendiri dan orang lain," tulis mereka.
"Ini melanggar instruksi spesifik yang diberikan kepada para kompetitor dan tim di MotoGP, mengganggu sesi, dan dianggap sebagai berkendara dengan cara yang tak bertanggung jawab. Jadi, ini merupakan pelanggaran untuk pasal:
- 1.21.2 Para pembalap harus berkendara dengan perilaku bertanggung jawab, yang tidak menyebabkan bahaya kepada kompetitor atau partisipan lainnya, atau mendapatkan keunggulan yang tak adil, baik di dalam trek maupun di pilane. Pelanggaran apa pun terhadap aturan ini akan dihukum oleh FIM MotoGP Stewards."
FIM Stewards juga menjelaskan sanksi untuk juara dunia MotoGP 2021 itu. "Atas alasan-alasan di atas, FIM MotoGP Stewards Panel menjatuhkan skors selama 10 menit pertama dari sesi latihan bebas pertama dari Tissot Grand Prix of United Kingdom dan denda sebesar €2000 (sesuai dengan pasal 3.2.1 dan 3.3.2.3)."
Sumber: FIM, MotoGP