Test rider Honda Racing Corporation, Aleix Espargaro (c) Honda Racing Corporation
Bola.net – Test rider Honda, Aleix Espargaro, memberikan dukungan kepada Aprilia Racing, yang belakangan dikabarkan akan ditinggalkan Jorge Martin di MotoGP 2026. Menurut Espargaro, Aprilia merupakan skuad luar biasa yang selalu mengapresiasi pembalapnya.
Pekan lalu, Martin dirumorkan ingin memakai klausul dalam kontraknya dengan Aprilia, yang bisa melepasnya dari tahun kedua pada 2026 jika ia tidak menjadi salah satu kandidat juara dunia setelah MotoGP Prancis 2025.
Namun, klausul itu disebut tak valid, karena cedera lah yang membuat Martin tak bisa jadi salah satu kandidat juara MotoGP 2025 sampai Seri Prancis. Martin tercatat mengalami tiga kecelakaan sejak tes pramusim Malaysia, dan baru baru sekali balapan di atas RS-GP, yakni di Seri Qatar.
Sebut Aprilia Selalu Perlakukan Pembalapnya dengan Baik
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Espargaro, yang merupakan sahabat Martin, jadi terseret dalam kontroversi ini, dan dituduh banyak pihak menghasut Martin untuk pindah ke Honda HRC Castrol. Lewat Crash.net, Kamis (22/5/2025), Espargaro membantah rumor tersebut, dan mengaku justru ingin Martin menang bersama Aprilia.
Rider 35 tahun ini juga mengaku tak bisa memahami apa yang membuat Martin ingin hengkang, karena ia menilai Aprilia selalu memperlakukan pembalapnya dengan baik, termasuk saat mereka bekerja sama pada 2017-2024. Espargaro bahkan mendapatkan julukan ‘Il Capitano’ dari skuad Italia itu.
“Saya selalu merasa dapat perlakuan luar biasa dari manajemen Aprilia. Saya sangat menghormati tim itu. Mereka punya keseimbangan sempurna antara kompetisi dan kekeluargaan. Saya sangat, sangat bahagia. Saya selalu merasa seperti Valentino Rossi bagi mereka. Namun, sekali lagi, ini bukan soal saya, bukan soal Aprilia,” ujarnya.
Sulit Pahami Jalan Pikiran Jorge Martin
Namun, Espargaro juga menyatakan bahwa ia tak bisa membaca jalan pikiran Martin, yang mungkin sedang tak bisa berpikir jernih akibat cedera berkepanjangan sejak tes pramusim. Sebagai sahabat, Espargaro merasa hanya bisa menghormati segala keputusan yang diambil Martin.
“Ini soal pembalap yang pernah berada di puncak dunia dan tiba-tiba jatuh ke titik terendah. Jadi, sulit memahami apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisinya. Namun, apa pun keputusan yang dia ambil, saya akan menghormatinya dan mencoba tetap berada di sisinya,” tutupnya.
Selagi belum diketahui kapan Martin akan pulih dan kembali balapan, Espargaro akan kembali menjalani wildcard bersama Honda di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei 2025.
Sumber: Crashnet