
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Bola.net – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengakui jarak jauh jadi kendala komunikasi antara pihaknya dan Jorge Martin dalam usaha memperbaiki hubungan. Seperti yang diketahui, Martin sempat mempertimbangkan hengkang dari Aprilia pada akhir MotoGP 2025 meski terikat kontrak dua musim.
Martin memang sempat dirumorkan ingin memakai klausul kontrak Aprilia, yang bisa melepasnya dari tahun kedua jika ia tak jadi salah satu kandidat juara dunia setelah Seri Prancis. Padahal, ia tak bisa memperebutkan gelar karena dirundung cedera parah usai tiga kali kecelakaan hebat.
Aprilia telah merilis pernyataan resmi untuk membantah rumor negosiasi dengan Martin untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Namun, Rivola tak memungkiri bahwa ketegangan Aprilia dan Martin sempat memanas akibat spekulasi media massa dan obrolan warganet di media sosial.
Susah Ngobrol Kalau Saling Berjauhan
Massimo Rivola dan Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Mengingat Martin sedang berada di Spanyol untuk menjalani masa pemulihan selagi Rivola dan kru Aprilia bepergian untuk menghadiri balapan, mereka pun terpisah jarak jauh. Alhasil, pembicaraan tatap muka sulit dilakukan, dan baru bisa terjadi ketika Martin pulih nanti.
“Yang pasti, itu (media sosial) bukan cara yang tepat. Akan selalu ada cara yang lebih baik untuk menemukan solusi, tetapi sulit ketika kedua pihak berjauhan. Ini situasi yang rumit. Namun, kami berusaha menyiapkan motor sebaik mungkin untuk menunjukkan bahwa dia bisa kembali,” ujar Rivola via Crash.net, Senin (26/5/2025).
Aprilia Siap Baikan dengan Jorge Martin
Rivola menyatakan bahwa Aprilia masih setia menanti Martin untuk kembali, dan menegaskan pihaknya lapang dada bersedia memperbaiki hubungan dan membangun kembali kepercayaan satu sama lain. Namun, ia yakin bahwa hal ini hanya bisa terwujud jika Martin punya niatan yang sama.
“Saya akan katakan, mari kita lakukan satu hal dalam satu waktu. Pertama, kami perlu dia kembali dulu, baru setelah itu memikirkan soal cara membangun kembali kepercayaan. Namun, Anda tahu, dalam pernikahan, kedua pihak harus menjalankan perannya. Kami siap melakukan bagian kami,” tutup Rivola.
Sumber: Crashnet