SATRIA888 – Mengapa Marc Marquez Ogah Ikut-Ikut Pecco Bagnaia Ngotot Balapan di Suzuka 8 Hours?

Mengapa Marc Marquez Ogah Ikut-Ikut Pecco Bagnaia Ngotot Balapan di Suzuka 8 Hours?

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net – Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, lagi-lagi memohon kepada General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, untuk diturunkan di Suzuka 8 Hours 2025. Uniknya, ia tidak minta ditandemkan dengan Marc Marquez, melainkan dengan dua rider WorldSBK, yakni Nicolo Bulega (Aruba.it Racing Ducati) dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team).

Suzuka 8 Hours merupakan ajang balap ketahanan motor legendaris yang jadi salah satu seri dari kejuaraan FIM Endurance World Championship (EWC). Balapan ini sangat menantang karena digelar selama delapan jam di Jepang saat musim panas, ditambah layout Sirkuit Suzuka pelik untuk motor. Edisi 2025 pun akan digelar pada 1-3 Agustus 2025.

Suzuka 8 Hours tahun lalu dimenangkan Team HRC with Japan Post yang dibela Johann Zarco, Takumi Takahashi, dan Teppei Nagoe. Sementara itu, Ducati yang berlaga lewat skuad Ducati Team Kagayama, hanya finis keempat bersama Ryo Mizuno, Joshua Waters, dan Hafizh Syahrin.

Bagnaia sendiri sudah minta diturunkan di Suzuka 8 Hours sejak 2022, tetapi makin ngotot setelah melihat hasil Ducati tahun lalu. Di sela MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone dua pekan lalu, ia kembali meminta Dall’Igna untuk mewujudkan keinginannya. Hal ini ia sampaikan dalam Episode 7 ‘INSIDE Ducati Lenovo Team’ di kanal YouTube Ducati.


1 dari 2 halaman

Marc Marquez Berkali-kali Tolak Permintaan Honda

Marc Marquez Berkali-kali Tolak Permintaan Honda

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

“Gigi!” kata Bagnaia memanggil Dall’Igna di area hospitality Ducati Lenovo Team di Sirkuit Silverstone. “Aku, Bubi (Bulega), Petrux (Petrucci),” ujar Bagnaia singkat ketika Dall’Igna akhirnya menghampiri.

Dall’Igna pun langsung menebak. “Suzuka!” katanya, dan Bagnaia segera mengangguk-angguk, diiringi tawa Dall’Igna dan Press Officer Ducati Corse, Artur Vilalta. “Kami akan mengusahakannya,” kata Dall’Igna.

Uniknya, Bagnaia tidak meminta ditandemkan dengan Marquez. Padahal, Marquez berpotensi besar membantu Ducati meraih kemenangan perdananya di Suzuka 8 Hours. Namun, sang delapan kali juara dunia memang tidak mau ikut balapan di ajang bergengsi tersebut sebelum pensiun dari MotoGP.

Marquez bahkan mengaku sudah berkali-kali diminta balapan di Suzuka 8 Hours ketika masih membela Repsol Honda. Hal ini disampaikan Marquez lewat kanal Youtube Bennetts BikeSocial pada Agustus tahun lalu. Ia juga mengakui punya rasa takut tersendiri, dan menyebut balapan itu bukanlah salah satu ambisi yang ingin ia buru.

2 dari 2 halaman

Tak Tutup Peluang Ikut Usai Pensiun dari MotoGP

“Honda meminta saya enam atau tujuh kali, karena bagi mereka, itu salah satu gelaran paling penting. Pecco bilang ‘ya’ karena ia suka. Saya sendiri tidak yakin melakukannya, karena MotoGP sudah punya 20-22 Grand Prix. Ada balapan penuh dan Sprint,” ujar Marquez, yang meraih enam gelar dunia MotoGP bersama Honda.

“Salah satu hal yang bikin saya takut, di sana ada banyak pembalap dengan level berbeda-beda. Ketika balapan dengan para rider dengan level berbeda-beda, itu bisa menciptakan kontak, jatuh tanpa dugaan, jatuh tanpa coba-coba, hanya karena semua punya kecepatan berbeda-beda. Itu bikin saya agak takut. Jadi, tidak,” lanjutnya.

Meski begitu, Marquez tak menutup kemungkinan balapan di Suzuka 8 Hours ketika ia sudah pensiun dari MotoGP. Hal serupa pernah dilakukan oleh Casey Stoner. Usai pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, Stoner membela Honda di Suzuka 8 Hours 2015. Sayangnya, ia terjatuh dan cedera, membuat Honda gagal finis.

“Seperti yang saya selalu bilang. Saya, Anda, dan semua orang punya ‘harga’. Namun, saat ini saya hanya mau mengikuti motivasi saya, dan Suzuka 8 Hours bukan salah satunya. Mungkin lima tahun lagi, atau ketika saya pensiun, saya bakal bilang, ‘Aku ingin coba Suzuka 8 Hours’. Namun, untuk sekarang, tidak,” pungkas Marquez.

Sumber: YouTube/Ducati, Bennetts BikeSocial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *