
Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing
Bola.net – MotoGP Legend, Andrea Dovizioso, mengaku tidak kaget melihat Alex Marquez tampil sangat kompetitif musim ini. Menurutnya, Alex memang merupakan pembalap tangguh, tetapi kini jauh lebih percaya diri karena sudah tidak lagi setim dengan sang kakak, Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, Marc dan Alex Marquez pernah jadi rekan setim di Repsol Honda pada 2020 dan Gresini Racing pada 2024. Pada 2020, Marc harus absen semusim akibat cedera lengan yang parah, dan Alex yang kala itu berstatus rookie justru menggebrak dengan meraih dua podium.
Pada 2023, Alex pun pindah dari LCR Honda ke Gresini, dan sukses beberapa kali naik podium, bahkan dua kali memenangi Sprint race. Pada 2024, Marc pun datang ke Gresini, dan Alex hanya naik podium sekali. Musim ini, ketika ditinggalkan Marc ke Ducati Lenovo Team, Alex kembali tampil garang.
Selalu Anggap Alex Marquez Pembalap Tangguh
Alex Marquez dan Marc Marquez (c) AP Photo/Gustavo Garello
Alex pun tak pernah turun dari tangga podium Sprint dan bahkan pernah sekali menang. Ia juga empat kali naik podium di balapan utama, salah satunya berupa kemenangan. Kini ia menduduki peringkat kedua klasemen pembalap, membayangi sang kakak dalam perebutan gelar dunia.
“Saya tak terlalu terkejut melihat Alex begitu kompetitif, karena saya selalu melihatnya sebagai salah satu pembalap terkuat. Dia hanya masih kurang sesuatu. Katakanlah sekarang tercipta situasi yang sangat baik untuknya, karena dia sudah berpengalaman dengan Ducati dan timnya,” ujar Dovizioso kepada Moto.it, Selasa (3/6/2025).
“Tahun lalu dia mengendarai motor yang tidak sekompetitif motor pabrikan, dan tahun ini dia tidak lagi memiliki kesenjangan itu. Jadi, dengan dua tahun pengalaman dan motor yang sangat kompetitif, dia bisa mengeluarkan 100% kemampuannya dengan lebih mudah,” lanjut rider asal Italia ini.
Sebut Pembalap Harus Percaya pada Dirinya Sendiri
Selain punya talenta hebat dan motor yang mumpuni, Alex juga dinilai Dovizioso kini memiliki kondisi mental yang lebih baik. Tak lagi menjadi rekan setim Marc yang berstatus delapan kali juara dunia, membuat Alex makin pede sebagai pembalap nomor satu di Gresini.
Dovizioso juga mengacungkan jempol untuk Alex karena tak pernah malu mengakui bahwa beban menjadi adik Marc memang sangat besar. “Mungkin kenyataan bahwa Marc tidak berada di garasi yang sama memang membantu, bagaimanapun juga, kita ini manusia,” tutur juara dunia GP125 2004 sekaligus tiga kali runner up MotoGP ini.
“Para pembalap yang bilang bahwa mereka tidak terpengaruh oleh hal-hal seperti itu punya hak untuk berkata demikian, karena mereka harus percaya pada diri sendiri. Anda harus bekerja secara mental terhadap aspek-aspek ini, karena kita memang terpengaruh, kita manusia dan itu adalah hal yang normal,” pungkas Dovizioso.
Sumber: Motoit