
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Bola.net – Manajer Tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, kembali menegaskan takkan bergerak mendekati Jorge Martin selama tak ada kejelasan mengenai status kolaborasinya dengan Aprilia Racing di MotoGP 2026. Hal ini ia nyatakan di sela MotoGP Aragon, Spanyol, Jumat (6/6/2025).
Pekan lalu, Martin akhirnya resmi mengakui pertimbangannya meninggalkan Aprilia setahun lebih awal dari kontrak yang mereka sepakati. Ia berdalih bahwa minimnya jam terbang di atas RS-GP akibat rentetan cedera adalah alasan dirinya melakukan pertimbangan.
Dalam gelaran Aprilia All Stars di Misano, Italia, akhir pekan lalu, Martin dan Aprilia juga kompak mengaku masih mendiskusikan opsi melanjutkan kerja sam. Atas alasan inilah Martin belum bisa dipastikan bakal hengkang atau justru bertahan di pabrikan asal Noale, Italia, tersebut.
Tak Mau Dekati Pembalap yang Kontraknya Masih Aktif
Alberto Puig dan Luca Marini (c) Honda Racing Corporation
Puig sendiri sudah sempat menyatakan di sela Seri Inggris dua pekan lalu bahwa Martin merupakan pembalap yang menarik bagi tim mana pun. Sebab, ia merupakan dua kali juara dunia. Namun, di Aragon, Puig kembali menegaskan tidak ada negosiasi antara Honda dan Martin.
Hal ini Puig nyatakan kepada kepada reporter pitlane Dorna Sports, Jake Appleyard, di awal sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat pagi waktu setempat. “Tidak (ada diskusi), karena kami benar-benar tidak tahu bagaimana situasinya,” ungkap mantan pembalap GP500 ini.
“Seperti yang saya bilang di Silverstone, Martin adalah pembalap yang sangat menarik. Namun, saya rasa dia masih terikat kontrak dengan Aprilia. Jadi, tak ada yang berubah: kami takkan menawarkan kontrak kepada pembalap jika ia masih terikat kontrak yang sedang berjalan,” lanjutnya.
Honda Belum Punya Rencana Gaet Pembalap Anyar
Dalam Seri Inggris dua pekan lalu, Puig juga menyatakan Honda HRC Castrol tidak benar-benar mencari pembalap anyar. Pasalnya, mereka masih ingin fokus membantu Joan Mir dan Luca Marini. Sebagai catatan, kontrak Mir akan habis pada akhir 2026, sementara kontrak Marini akan habis akhir musim nanti.
“Sejujurnya, saat ini kami tak benar-benar fokus mencari pembalap. Tentu saja ada opsi, dan tentu kami harus melihat, karena kewajiban kami adalah melihat-lihat. Namun, selalu ada kemungkinan, selalu ada rumor di paddock, dan kami masih harus lihat bagaimana situasinya berkembang,” ujar Puig.
“Honda adalah perusahaan yang ingin punya pembalap yang memang mau datang dan membela kami. Ini prioritas nomor satu. Ini periode di mana kami masih menunggu dan melihat apa saja kemungkinan yang ada. Namun, saya bohong jika bilang kami sudah punya rencana jelas soal apa yang harus dilakukan,” tutupnya.
Sumber: MotoGP