
Pembalap Honda HRC Castrol, Joan Mir dan Luca Marini (c) Honda Racing Corporation
Bola.net – Honda HRC Castrol yang berperan sebagai tim pabrikan Honda di MotoGP, berpotensi merombak line up pembalapnya pada 2026. Joan Mir pun dipastikan bertahan karena kontraknya baru akan habis pada akhir 2026. Di lain sisi, posisi Luca Marini terancam karena kontraknya habis akhir 2025 nanti.
Masa-masa ini memang krusial bagi Honda. Pabrikan Jepang ini sedang berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan selama lima musim terakhir, terutama sejak ditinggalkan Marc Marquez pada akhir 2023. Usaha mereka mulai tampak, mengingat para rider mereka mulai konsisten bertarung di posisi 10 besar.
Alhasil, mereka ada di persimpangan jalan dalam menentukan line up mereka pada 2026. Akankah mereka mempertahankan Marini demi menjaga kestabilan kinerja tim pabrikan? Atau justru menggaet pembalap yang memiliki performa lebih baik demi mendorong pengembangan RC213V lebih cepat?
Meski MotoGP 2025 baru berjalan tiga seri, sudah ada empat nama yang digosipkan sedang menjalani negosiasi dengan mereka. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya.
Luca Marini
Pembalap Honda HRC Castrol, Luca Marini (c) Honda Racing Corporation
Luca Marini memang terseok-seok sepanjang 2024 bersama Honda HRC Castrol, tetapi adik Valentino Rossi ini dikenal luas sebagai pembalap yang selalu memberikan komentar dan umpan balik yang tajam dan mendetail, sehingga sangat membantu kinerja para insinyur dan teknisi Honda dalam mengatasi kendala motor.
Marini tentunya ingin bertahan di skuad ini, apalagi sejauh ini ia masih mengungguli koleksi poin Mir. Namun, untuk mendapatkan perpanjangan kontrak, rider berjuluk ‘Marinovich’ ini harus mempersembahkan hasil yang lebih fantastis lagi bagi skuadnya.
Johann Zarco
Pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco (c) LCR Honda
Dibandingkan Marini dan Mir, Johann Zarco merupakan pembalap Honda yang lebih moncer lagi pada awal musim ini. Meski membela LCR Honda Castrol yang berstatus tim satelit, ia kerap mengasapi para rider tim pabrikan dan menjadi rider Honda terbaik di klasemen.
Usai tampil apik di Seri Austin, dua kali juara dunia Moto2 ini pun kian lantang mengajukan dirinya ke Honda HRC Castrol. “Hasil-hasil ini meningkatkan kredibilitas saya di mata pabrikan. Jadi, kini target saya adalah memperkuat hubungan kami demi menciptakan kesempatan bagi saya untuk dipromosikan ke tim pabrikan,” ujarnya via GPOne.
Pedro Acosta
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta (c) KTM Factory Racing
Pedro Acosta berkali-kali mengaku ingin setia kepada KTM, yang sudah ia bela sejak di Red Bull Rookies Cup. Namun, hubungan keduanya belakangan ini dirumorkan retak akibat performa motor RC16 yang tidak konsisten, dan membuat ‘El Tiburon’ sulit meraih hasil baik. Kabarnya, Honda HRC Castrol tertarik padanya dan sudah mulai melakukan pendekatan.
Diario AS pun melansir, “Honda jelas menginginkan Pedro Acosta, dan telah memiliki proposal untuk membuatnya menjadi pembalap tim pabrikan mulai 2026. Posisi Luca Marini lah yang seharusnya diambil alih oleh Acosta, meski tampaknya ini menjadi opsi kedua dalam daftar pembalap asal Murcia itu, di belakang VR46.”
Toprak Razgatlioglu
Pembalap Rokit BMW Motorrad, Toprak Razgatlioglu (c) BMW
Nama terpanas yang dihubung-hubungkan dengan Honda HRC Castrol adalah dua kali juara WorldSBK, Toprak Razgatlioglu. Saat ini, ia masih membela Rokit BMW Motorrad, tetapi berkali-kali menyatakan berniat pindah ke MotoGP pada 2026. Honda pun dikabarkan saling lirik dengannya, apalagi kontrak ‘El Turco’ dengan BMW habis akhir musim nanti.
The Race pun melaporkan, “Tampaknya kini ada rute baru baginya untuk mewujudkan kepindahannya ke MotoGP, kali ini dengan skuad Honda… Sudah ada rumor terkait dirinya pindah ke MotoGP dengan Honda sesegera 2026, hal yang memungkinkan jika merujuk pada kontraknya dengan BMW saat ini akan habis akhir tahun nanti.”
Nah, siapakah yang kira-kira akan dipilih Honda HRC Castrol untuk MotoGP 2026? Nantikan kelanjutan kabar ini hanya di Bola.net ya!
Sumber: Diario AS, GPOne, The Race