Manuel Gonzalez saat menjalani tes pascabalap MotoGP Aragon 2025 bersama Trackhouse Racing. (c) Trackhouse Racing
Bola.net – Team Principal Trackhouse Racing, Davide Brivio, memuji performa pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP Moto2, Manuel Gonzalez, dalam tes pascabalap MotoGP Aragon, Spanyol, Senin (9/6/2025). Menurutnya, sungguh menyenangkan melihat kegembiraan Gonzalez mengendarai motor MotoGP untuk pertama kalinya.
Trackhouse, yang merupakan tim satelit Aprilia, sengaja mengundang Gonzalez berpartisipasi di tes MotoGP Aragon setelah pembalapnya, Ai Ogura, terpaksa absen karena masih dalam tahap pemulihan cedera kaki. Daripada motor RS-GP milik rider Jepang tersebut ‘menganggur’, Trackhouse pun meminjamkannya sejenak kepada Gonzalez.
Menurut Brivio, Gonzalez layak dapat kans ini berkat performanya mentereng di Moto2, mengingat ia sedang memimpin klasemen. “Menyenangkan punya kegiatan macam ini. Melihat rider muda dapat pengalaman pertama naik motor MotoGP, melihat kegembiraan dan senyumnya, itu semua menyenangkan,” ujarnya via MotoGP.com.
Sempat Kecelakaan, Tapi Semua Berjalan Lancar
Manuel Gonzalez saat menjalani tes pascabalap MotoGP Aragon 2025 bersama Trackhouse Racing. (c) Trackhouse Racing
Dalam tes itu, ‘Gonzo’ berkendara selama 81 lap dan mencatatkan waktu 1’47,832, hanya tertinggal 2,138 detik dari rider tercepat, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3). Ia sempat kecelakaan di Tikungan 2 Sirkuit MotorLand Aragon, tetapi lolos dari cedera dan tak memicu kerusakan parah pada motor RS-GP milik Ogura.
“Dia bisa beradaptasi dengan cepat, lebih cepat dari yang kami perkirakan. Semuanya berjalan lancar, dia mampu memahami motor MotoGP dan bahkan bisa memberikan beberapa masukan. Tentu saja, bannya berbeda, cakramnya dari karbon, tapi itu semua hal yang sudah biasa kami ketahui,” lanjut Brivio.
Pria Italia ini pun senang bisa memberikan kesempatan kepada Gonzalez untuk merasakan sensasi mengendarai motor MotoGP. Menurutnya, rider Spanyol tersebut punya kemampuan cepat belajar, tetapi Trackhouse menegaskan tak punya ‘niatan lain’, yakni menggaet Gonzalez ke tim mereka di MotoGP 2026.
Tidak Ada ‘Tujuan Lain’, Cuma Ingin Beri Hadiah
“Saya rasa kami berhasil memberinya gambaran tentang MotoGP, seperti apa rasanya mengendarai motor MotoGP, juga dari sisi fisik. Namun, ini menarik karena tipe pembalap seperti dia, anak baik, berbakat, seperti Ai, Gonzalez, dan Fermin (Aldeguer), mereka naik motor dan langsung tahu cara mengendarainya,” ungkap Brivio.
“Ini menyenangkan, dan kami merasa senang serta bangga sebagai Trackhouse bisa memberikan hadiah ini. Tidak ada tujuan lain dari tes ini. Kami punya motor yang tidak dipakai, Ai sayangnya tidak bisa mengendarainya. Jadi, kami memutuskan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan memberikan hadiah,” tutupnya.
Saat ini, Gonzalez memuncaki klasemen sementara Moto2 dengan koleksi 118 poin, yakni jumlah poin yang juga dikoleksi pembalap Fantic Racing, Aron Canet, di peringkat kedua. Mereka akan kembali turun lintasan dalam Seri Italia di Sirkuit Mugello, pada 20-22 Juni 2025 mendatang.
Sumber: MotoGP