
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
Bola.net – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, akhirnya akan kembali berlaga dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Doha, pada 11-13 April 2025. Usai cek medis di sirkuit tersebut pada Kamis (10/4/2025), Martin dinyatakan bugar dan dapat lampu hijau dari tim dokter untuk kembali balapan.
Sang juara dunia bertahan mengalami kecelakaan hebat pada Februari lalu, yakni di tes pramusim Sepang dan saat latihan supermoto di Lleida. Dua insiden ini memicu berbagai cedera parah, sehingga Martin harus menjalani dua operasi dan absen dari Seri Thailand, Argentina, dan Austin.
Pembalap Spanyol berusia 27 tahun ini menyatakan cederanya yang parah ada di bagian tulang radius dan scaphoid tangan kiri. Namun, yang paling buruk adalah empat keretakan tulang di kaki kiri, serta cedera otot di bagian rusuk kanan.
Belum 100%, Masih Kesakitan
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing
“Ini dua bulan yang sulit. Saya bekerja keras demi bisa ada di sini. Saya tak tahu apa yang bisa saya harapkan. Saya masih belum 100%. Saya punya kekuatan cukup baik, tetapi masih merasakan sakit,” ujarnya dalam jumpa pers yang ia hadiri bersama Alex Marquez, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia.
“Jadi, mari kita lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan dan mencoba beradaptasi dengan Aprilia. Saya akan menjalaninya sesi demi sesi, hari demi hari. Saya bahkan tidak tahu apakah saya bisa finis akhir pekan ini. Bagi saya, sekadar finis sudah jadi sebuah kesuksesan besar,” lanjut ‘Martinator’.
Martin menyatakan bahwa ia masih butuh waktu untuk pulih, sekaligus beradaptasi dengan motor RS-GP, yang ia kendarai selama 77 lap di tes Barcelona dan 13 lap saja di tes Sepang. Alhasil, untuk menyaingi tiga pembalap terdepan bakal butuh waktu lama untuk digapai.
Pakai Setup Dasar Marco Bezzecchi
Martin, yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018, memperingatkan bahwa RS-GP yang ia kendarai di Qatar sudah sangat berbeda dibandingkan motor yang ia kendarai saat tes. Alhasil, ia akan berpatokan kepada setelan motor sang tandem, Marco Bezzecchi.
“Motor ini sekarang sangat berbeda dibandingkan yang saya coba saat tes di Montmelo atau Sepang. Mereka telah mengembangkan cukup banyak hal. Jadi, bagi saya ini adalah motor baru. Saya akan memulai dengan setelan dasar milik Marco, bisa dibilang begitu,” ungkap Martin.
“Namun, bahkan Marco pun masih melakukan beberapa perubahan pada setelannya karena dia juga sedang menyesuaikan diri dengan motor ini. Jadi kami akan mulai dari sana, lalu saya akan menemukan jalan saya sendiri,” pungkasnya.
Sumber: MotoGP