SATRIA888 – Kuasai MotoGP Qatar Lagi Setelah 11 Tahun, Marc Marquez Menang Usai Senggolan dengan Alex Marquez

Kuasai MotoGP Qatar Lagi Setelah 11 Tahun, Marc Marquez Menang Usai Senggolan dengan Alex Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Hussein Sayed

Bola.net – Usai penantian 11 tahun, Marc Marquez akhirnya kembali menang di Sirkuit Lusail dalam balapan utama MotoGP Qatar pada Senin (14/4/2025). Pembalap Ducati Lenovo Team ini pun menang dramatis usai pertarungan sengit dengan beberapa pembalap, sekaligus bersenggolan dengan sang adik, Alex Marquez pada lap pembuka.

Start dari pole, Marc langsung memimpin, tetapi bersenggolan dengan Alex, sehingga keduanya tersalip oleh Morbidelli, yang mengambil alih posisi terdepan. Setelah Alex dan Fabio di Giannantonio bersenggolan pada Lap 3, Morbidelli dan Marc pun dikejar oleh Pecco Bagnaia dan Maverick Vinales. Bagnaia lalu merebut posisi kedua dari Marc pada Lap 5.

Marc membalas pada Lap 7, tetapi tersalip lagi oleh Vinales pada Lap 10. Vinales bahkan mengambil alih pimpinan balap dari Morbidelli pada Lap 11, diikuti oleh Marc. Posisi Vinales dan Marc tak berubah sampai Lap 16, yakni saat Vinales melebar di Tikungan 6. Sejak itu, Marc tak mendapatkan ancaman dalam menuju kemenangan.


1 dari 2 halaman

Akui Kesalahan Sendiri Soal Senggolan dengan Alex Marquez

Akui Kesalahan Sendiri Soal Senggolan dengan Alex Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Dalam jumpa pers usai balap, sang delapan kali juara dunia pun mengakui senggolan dengan sang adik adalah kesalahannya sendiri. Pasalnya, ia kehilangan kendali ban belakang di tikungan pertama. Alhasil, ia harus menutup gas lebih awal, dan membuat Alex terkejut dan menabrak salah satu sayap ekor motor sang kakak.

“Kontak dengan Alex merupakan kesalahan saya, karena saya membuka gas dan bagian belakang motor selip. Saya langsung menutup gas dan dia tak menduga. Sebab itu dia menabrak saya dan Morbidelli menyalip saya dari sisi luar. Tapi, itu memang kesalahan saya. Untungnya kami berdua tetap bertahan di atas motor,” ujarnya.

Ini merupakan kemenangan ketiga Marc di Lusail selama ia berkarier di Grand Prix. Trek ini memang dikenal tak terlalu bersahabat dengannya, mengingat ia hanya pernah menang di Moto2 2012 dan MotoGP 2014. Kemenangan ini sekaligus menegaskan Marquez sebagai kandidat terkuat juara dunia karena tangguh di segala jenis trek.

2 dari 2 halaman

Kepikiran Potensi Kesulitan di Lusail

“Saya sangat senang, terutama karena bagi saya ini adalah akhir pekan terpenting sepanjang musim. Thailand, Argentina, dan Austin adalah sirkuit yang cocok untuk saya, tetapi di sini adalah sirkuit pertama yang saya pikirkan, ‘oke, mungkin aku akan sedikit kesulitan’,” ungkap pembalap berusia 32 tahun ini.

“Saya tahu bahwa Pecco, Alex, Di Giannantonio, dan beberapa pembalap lain sangat cepat di sini. Tapi saya benar-benar bekerja keras sepanjang akhir pekan. Saya membuat kemajuan di tikungan-tikungan kanan cepat, yang juga sangat penting,” pungkas Marc.

Berkat kemenangan ini, Marc kembali memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 123 poin, unggul 17 poin atas Alex di peringkat kedua dan unggul 26 poin atas Bagnaia di peringkat ketiga. Mereka akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 25-27 April 2025.

Sumber: MotoGP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *