SATRIA888 – Jorge Martin Akhirnya Boleh Keluar dari Rumah Sakit, Tapi Masih Harus Tinggal di Qatar

Jorge Martin Akhirnya Boleh Keluar dari Rumah Sakit, Tapi Masih Harus Tinggal di Qatar

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Bola.net – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, resmi diizinkan keluar dari Rumah Sakit Umum Hamad pada Minggu (20/4/2025). Namun, juara dunia MotoGP 2024 belum diizinkan meninggalkan Qatar sehingga belum bisa pulang ke Spanyol.

Martin diketahui mengalami kecelakaan horor di balapan utama MotoGP Qatar pada 13 April 2025 lalu. Motor RS-GP miliknya selip di Tikungan 13 pada Lap 14. Fabio di Giannantonio yang melaju di belakangnya tak mampu menghindar.

Ban depan Ducati milik ‘Diggia’ menghantam kepala, leher, dan punggung Martin dalam insiden ini. Martin, yang segera ditolong petugas medis, dilarikan ke pusat medis sirkuit, sebelum ditransfer ke RSU Hamad untuk pemeriksaan lebih mendalam.


1 dari 2 halaman

Belum Boleh Pulang Sampai Kondisinya Membaik

Belum Boleh Pulang Sampai Kondisinya Membaik

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Martin mengalami memar di dada kanan, serta pneumotoraks, di mana paru-parunya mengalami kebocoran. Setelah CT scan, pneumotoraks Martin kian parah sehingga harus dipasangi alat drainase. Ada pula 8 patahan di tulang rusuk bagian belakang dan 3 patahan di tulang rusuk bagian samping.

Sejak itu, ‘Martinator’ pun dirawat inap di RSU Hamad dan didampingi oleh sang kekasih, Maria Monfort. Ia baru diizinkan keluar dari rumah sakit pada Minggu (20/4/2025), tetapi masih harus tinggal di Qatar sampai kondisinya cukup baik untuk menjalani penerbangan ke Spanyol.

“Jorge telah diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit Umum Hamad dan akan tetap berada di Qatar selama beberapa hari lagi sampai kondisi medisnya stabil. Sekalinya kondisinya memperbolehkannya (pulang), penerbangan dengan bantuan bakal diatur agar ia bisa kembali ke Eropa,” ujar Aprilia.

2 dari 2 halaman

Fabio di Giannantonio Ketakutan Saat Tabrak Jorge Martin

Giannantonio mengaku sempat ketakutan menyaksikan Martin jatuh di depannya. “Dia di depan saya, agak melebar. Saya ingin menyalip, sudah cukup dekat, tetapi dia terjatuh. Saat sudah di aspal, saya menabraknya. Saya tak bisa menghindar, dan itu terjadi di kecepatan sekitar 200 km/jam,” kisahnya via Motosprint.

“Itu adalah pemandangan terburuk dalam hidup saya, saya sampai merinding. Saya terus berusaha ngotot (usai insiden), tetapi pikiran saya tertuju padanya. Saya berhenti di depan garasinya untuk memastikan kondisinya. Saya ingin tahu dari Aprilia apakah Jorge baik-baik saja,” tutupnya.

Sumber: Aprilia Racing, Motosprint

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *