
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse
Bola.net – Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, yakin skuadnya memiliki dua pembalap terbaik di MotoGP saat ini. Usai finis di posisi 1-2 dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia mendapatkan julukan ‘raja’ dan ‘pangeran’ dari pria asal Italia tersebut.
Dalam balapan itu, Marquez sukses meraih kemenangan setelah bertarung dengan Franco Morbidelli dan Maverick Vinales usai start dari pole. Sementara itu, Bagnaia finis kedua setelah berupaya memperbaiki posisi sejak awal balapan, ditambah penalti 16 detik Maverick Vinales.
Kepada Diario AS pada Rabu (16/4/2025), Tardozzi pun mengaku sangat terkesan pada performa Marquez, yang mencatatkan ritme balap menakjubkan meski harus bertarung dengan yang lain. Selain itu, menurutnya sikap tenang Bagnaia juga jadi kunci penting dalam meraih podium.
Kawinkan 11 Gelar Dunia
Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse
“Saya rasa catatan Marc pada (1 menit) 52,5 dan 52,6 detik saat balapan menyisakan empat dan lima lap menunjukkan siapa rajanya saat ini. Saya rasa, kami memiliki sang raja dan sang pangeran (MotoGP) di Ducati. Kami punya 11 gelar dunia di garasi kami, motor yang luar biasa, dan kami tak bisa tak merasa bahagia,” ujar Tardozzi.
Di lain sisi, eks pembalap WorldSBK ini juga mengaku sangat terkesan atas performa Vinales, yang membela Red Bull KTM Tech 3. Rider Spanyol ini diketahui finis ketiga, di depan Bagnaia, sebelum kedapatan melanggar batas minimum tekanan ban dan dijatuhi hukuman 16 detik.
“Aturannya memang seperti itu, tetapi bagi saya, hasil sebenarnya adalah Maverick finis di posisi kedua. Jika nanti ada hukuman karena hal ini, itu bukan sesuatu yang bisa saya pertimbangkan, karena Maverick menjalani balapan yang luar biasa,” ungkap Tardozzi.
Tak Cuma Puji Maverick Vinales, Tapi Juga Fermin Aldeguer
Menurut Tardozzi, performa Vinales ini membuat MotoGP kian seru untuk ditonton, begitu juga debutan BK8 Gresini Racing, Fermin Aldeguer, yang berhasil finis kelima. “Saya sangat, sangat, sangat suka performa apik Maverick. Ia pembalap hebat dan bertalenta, dan saya rasa hasil ini bagus untuk MotoGP,” ungkapnya.
“Saya juga ingin menyampaikan beberapa kata untuk Fermin, yang berkembang pesat. Ia memulai balapan secara perlahan, sesuai saran kami kepadanya, dan kini ia berkembang sedikit demi sedikit. Ia masih membuat beberapa kesalahan, tetapi melaju sangat cepat dan pantas dapat sorotan khusus, karena saya yakin ia adalah masa depan olahraga ini,” tutup Tardozzi.
Para pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 25-27 April 2025 mendatang.
Sumber: Diario AS