SATRIA888 – Mengapa Semua Pembalap Boleh Ikut Restart Usai Insiden Kebocoran Oli di MotoGP Inggris 2025? Begini Regulasinya

Mengapa Semua Pembalap Boleh Ikut Restart Usai Insiden Kebocoran Oli di MotoGP Inggris 2025? Begini Regulasinya

MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone (c) Yamaha MotoGP

Bola.net – Marco Bezzecchi dan Aprilia Racing boleh jadi merebut kemenangan dalam balapan utama MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, pada Minggu (25/5/2025). Namun, kemenangan itu diraih dengan cara tak mudah, mengingat adanya drama kecelakaan antara Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli.

Pada balapan ini, Alex Marquez melakukan start dengan baik, tetapi segera selip dan terjatuh di Tikungan 1, membuat Marc Marquez memimpin. Namun, terjadi drama pada akhir lap, ketika Espargaro terjatuh dan menabrak Morbidelli di Tikungan Maggots and Becketts.

Insiden itu memicu kebocoran oli dari motor Ducati milik Morbidelli. Marc Marquez pun melewati area itu pada Lap 2 dan terjatuh. Tak lama, bendera merah dikibarkan tanda balapan dihentikan. Fans MotoGP di berbagai media sosial pun dibuat bingung oleh keputusan Race Direction ini.


1 dari 3 halaman

Terlambat Umumkan Penyebab Bendera Merah

Motor Ducati Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli mengeluarkan asap, tanda kebocoran oli, dalam MotoGP Inggris 2025. (c) Dorna Sports/MotoGP/VidioMotor Ducati Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli mengeluarkan asap, tanda kebocoran oli, dalam MotoGP Inggris 2025. (c) Dorna Sports/MotoGP/Vidio

Kerancuan ini disebabkan Race Direction tak segera mengumumkan penyebab bendera merah, dan Dorna Sports tak segera menayangkan video kecelakaan Espargaro vs Morbidelli, sekaligus citra motor Ducati milik Morbidelli yang berasap, tanda adanya kebocoran oli.

Video-video bukti kebocoran oli tersebut baru ditayangkan setelah Race Direction mengirim Safety Advisor Dorna, Loris Capirossi, dan FIM Safety Officer, Tome Alfonso, ke TKP dan meminta petugas trek untuk membersihkan oli yang bocor dari motor milik Morbidelli.

Setelahnya, Race Direction mengumumkan bahwa balapan akan di-restart dengan mengurangi durasi, yakni dari 20 menjadi 19 lap. Selain itu, semua pembalap, termasuk yang mengalami kecelakaan, diizinkan ikut restart. Warganet pun kembali dibingungkan oleh keputusan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Sesuai Regulasi FIM untuk MotoGP

Beberapa di antaranya bahkan yakin keputusan Race Direction ini diambil untuk menguntungkan rider-rider tertentu. Padahal, keputusan ini sudah sesuai dengan buku Regulasi FIM Grand Prix World Championship 2025. Sebab, jika balapan mendapat gangguan atau interupsi sebelum mencapai tiga lap, maka balapan dianggap batal dan balapan baru akan digelar.

Atas alasan ini, semua pembalap, baik yang sempat mengalami kecelakaan pada balapan pertama maupun yang tidak sempat start atas alasan tertentu, boleh mengikuti balapan baru. Selain itu, khusus kelas MotoGP, balapan baru akan memiliki durasi satu lap lebih sedikit dari durasi aslinya.

Nah, bagaimana aturan ini ditulis di buku Regulasi FIM Grand Prix World Championship 2025? Berikut rinciannya, sesuai Pasal 1.25 mengenai interupsi terhadap jalannya balapan dan Pasal 1.26 mengenai restart balapan yang terinterupsi. Simak yuk, Bolaneters!

3 dari 3 halaman

Regulasi Restart Balapan MotoGP Sebelum 3 Lap Dilengkapi

1.25 Interupsi Terhadap Jalannya Balapan

Perlu dicatat bahwa dalam kasus balapan yang terinterupsi atau di-restart, jumlah lap yang dihitung merujuk pada pimpinan balap, dan fraksi lap (2/3, 3/4, 50%) dibulatkan ke bawah ke jumlah lap penuh terdekat.

1.25.2 Jika hasil yang dihitung menunjukkan bahwa kurang dari tiga lap telah diselesaikan oleh pimpinan balap, maka balapan akan dianggap batal, dan balapan baru akan digelar. Jika ternyata tidak memungkinkan untuk mengulang balapan, maka balapan akan dinyatakan batal dan tidak akan dihitung dalam kompetisi.

1.26 Restart Balapan yang Terinterupsi

1.26.1 Jika suatu balapan harus di-restart, maka akan dilakukan secepat mungkin, sesuai kondisi lintasan yang memungkinkan. Setelah para pembalap kembali ke pit, Race Director akan mengumumkan sesegera mungkin waktu dimulainya prosedur start baru, yang—jika kondisi memungkinkan—seharusnya tidak lebih dari 10 menit setelah bendera merah pertama kali dikibarkan.

1.26.2 Hasil dari balapan pertama harus tersedia bagi tim-tim peserta sebelum bagian kedua balapan dapat dimulai.

1.26.3 Prosedur start akan sama untuk semua kelas dan akan mengikuti Quick Start Procedure (sebagaimana tercantum dalam Pasal 1.18.21), kecuali jika diinformasikan lain oleh Race Direction.

1.26.4 Ketentuan untuk balapan yang di-restart adalah sebagai berikut:

i) Dalam kasus seperti yang dijelaskan pada Pasal 1.25.2 (kurang dari 3 lap diselesaikan):

a) Semua pembalap dapat ikut start, termasuk pembalap yang sebelumnya tidak menyelesaikan sighting lap atau warm up lap dalam start balapan pertama.

b) Motor dapat diperbaiki atau diganti. Pengisian bahan bakar diperbolehkan.

c) – Untuk kelas Moto2 dan Moto3, jumlah lap (untuk restart) adalah dua pertiga dari jarak tempuh balapan asli yang dibulatkan ke bawah ke jumlah lap penuh terdekat.

– Untuk kelas MotoGP, jumlah lap adalah satu lap lebih sedikit dari jarak tempuh balapan asli.

d) Posisi grid akan mengikuti posisi grid pada balapan pertama.

Sumber: 2025 FIM Grand Prix World Championship Regulations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *