
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton
Bola.net – Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menyatakan kemenangan di MotoGP Aragon 2025 bersifat wajib. Ia menyebut kemenangan ini adalah balasan dari kesalahannya di Seri Austin dan Jerez, di mana ia meraih hasil jeblok. Selain itu, ia juga tak mau terlena atas keunggulan poin dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia di klasemen.
Seperti yang diketahui, Marquez mengalami kecelakaan di Austin, yang membuatnya gagal finis. Sementara itu, di Jerez, ia sekadar finis di posisi 12 dan hanya meraih 4 poin. Dalam balapan di Le Mans dan Silverstone, Marquez finis di posisi 2 dan 3 sehingga mampu mempertahankan posisi di puncak klasemen, tetapi ia merasa tak puas.
“Kami sudah memulai dengan sangat baik sejak dari Thailand hingga Jerez. Memang benar bahwa di Le Mans, khususnya di Silverstone, kami sedikit kehilangan arah, tetapi kami tahu alasannya. Di sini saya kembali, merasakan lagi sensasi yang sama seperti pramusim dan di beberapa balapan awal,” ujar Marquez dalam jumpa pers, Minggu (8/6/2025).
Wajib bagi Ducati maupun Diri Sendiri
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse
Sebelum tiba di Aragon, Marquez memimpin klasemen dengan koleksi 196 poin, unggul 24 poin atas Alex dan 72 poin atas Bagnaia. Namun, ia tak mau terlena karena masih ada 14 seri tersisa musim ini. Atas alasan inilah ia ngotot ingin menang di Aragon, yang kebetulan juga merupakan salah satu sirkuit favoritnya.
“Kemenangan ini wajib, baik bagi tim maupun bagi saya sendiri. Kenapa? Karena jika ingin merebut gelar dunia, saya tidak boleh… Oke, saya memimpin klasemen, punya keunggulan atas Alex dan Pecco. Namun, di dua sirkuit yang bagus untuk saya, yakni Austin dan Jerez, saya kehilangan 50 poin. Jadi, karena itulah kami harus terus bekerja,” ungkapnya.
Tak Boleh Ulang Kesalahan demi Juara Dunia
Setelah menang di balapan Sprint dan balapan utama Aragon, Marquez makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 233 poin, unggul 32 poin atas Alex dan 93 poin atas Bagnaia. Ia pun berharap kesalahan seperti di Austin dan Jerez tak terulang lagi di sisa musim.
“Tentu saja, jika kami ingin bertarung demi gelar dunia, kami tidak boleh mengulangi kesalahan, terutama seperti yang terjadi di Austin. Yang lainnya masih bisa dimaklumi, tapi Austin adalah kesalahan besar, dan hari ini saya sangat fokus,” pungkas sang delapan kali juara dunia.
Seluruh pembalap dan test rider MotoGP akan kembali turun lintasan dalam tes pascabalap di Aragon pada Senin (9/6/2025), dan akan kembali berlaga dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 20-22 Juni 2025.
Sumber: MotoGP