SATRIA888 – 3 Kali Beruntun Gagal Finis, Ada Apa dengan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2025?

3 Kali Beruntun Gagal Finis, Ada Apa dengan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2025?

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tercatat gagal finis beruntun di tiga seri belakangan, yang terakhir di balapan utama MotoGP Aragon, Minggu (8/6/2025). Ia kembali mengalami kendala chatter (getaran) di motor YZR-M1 ketika bertarung memperebutkan posisi 10.

Quartararo tiba Aragon dengan terseok-seok, menduduki posisi 11 di sesi kualifikasi. Dalam Sprint, Sabtu (7/6/2025), ia naik ke posisi 6 pada lap pembuka, tetapi melorot ke posisi 10 usai tersenggol Maverick Vinales di Lap 7. Ia akhirnya harus finis ke-11 usai tersalip Raul Fernandez.

Dalam balapan utama, ‘El Diablo’ naik ke posisi 9 selepas start, sebelum tersalip Joan Mir dan Vinales di pertengahan balap. Ia mencoba bertahan, tetapi terjatuh di Tikungan 1 pada Lap 13, membuatnya gagal finis. Sebelumnya, ia juga gagal finis dalam balapan utama di Prancis dan Inggris.


1 dari 2 halaman

Belum Tahu Penyebab Chatter di YZR-M1

Belum Tahu Penyebab Chatter di YZR-M1

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

“Sama seperti kemarin (Sprint). Chatter di ban belakang. Rem depan terkunci, tak ada grip. Grip memang membaik dari lap ke lap, tetapi chatter-nya benar-benar parah dan saya tak bisa berkendara dengan baik. Saat agak ngotot, saya justru kehilangan grip depan,” ujar Quartararo via Crash.net.

“Ini cukup aneh, karena jika kami melakukan run pendek berdurasi empat lap, rasanya masih oke. Namun, setelah lima atau enam lap, motor mulai mengalami chatter lebih sering, makin lama makin parah. Ini berasal dari sesuatu yang belum kami pahami penyebabnya,” lanjut juara MotoGP 2021 ini.

Quartararo menyatakan kendala chatter ini biasanya terjadi ketika ia memakai ban lunak. Alhasil, ia terkejut kendala ini mendadak muncul ketika ia memakai ban medium. Ia meyakini bahwa ia dan Yamaha harus segera melupakan pekan balap di Aragon dan fokus pada balapan-balapan berikutnya.

2 dari 2 halaman

Padahal Aragon Jadi Sirkuit Penting untuk Ukur Potensi Nyata

“Balapan ini adalah titik di mana kami benar-benar bisa melihat potensi kami dan mengetahui posisi kami. Di beberapa sirkuit, kami tampil lebih baik, di sirkuit lain bisa lebih buruk, tapi Aragon adalah salah satu sirkuit penting untuk mengukur potensi kami, dan hasilnya sangat buruk,” tutur Quartararo.

“Jadi, saya rasa kami harus banyak meningkatkan performa. Masih jalan yang panjang, tetapi saya rasa Mugello dan Assen adalah sirkuit di mana kami bisa jauh lebih cepat,” lanjut pembalap asal Prancis berusia 26 tahun ini.

Kini, Quartararo ada di peringkat 10 klasemen pembalap dengan koleksi 59 poin, tertinggal 14 poin dari rookie BK8 Gresini Racing, Fermin Aldeguer, di peringkat 9. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 20-22 Juni 2025.

Sumber: Crashnet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *